Daging kambing, makanan pokok di banyak budaya di seluruh dunia, semakin banyak ditemukan di masakan Barat karena rasanya yang khas dan profil nutrisinya yang mengesankan. Meskipun sering kali dibayangi oleh daging yang lebih umum, daging kambing menawarkan serangkaian manfaat kesehatan. Kaya protein, zat besi, dan vitamin B12, mendukung pertumbuhan otot, transportasi oksigen, dan fungsi saraf.
Selain itu, kandungan lemak jenuhnya yang rendah menjadikannya alternatif yang menyehatkan jantung dibandingkan daging merah lainnya. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap makanan yang beragam dan padat nutrisi, daging kambing muncul sebagai pilihan yang beraroma dan bergizi bagi individu yang sadar kesehatan yang ingin memperluas wawasan kuliner mereka.
Profil Nutrisi Daging Kambing:
Daging kambing adalah makanan kaya nutrisi, menawarkan berbagai suplemen dasar dalam kemasan yang cukup rendah kalori. Satu porsi daging kambing matang seberat 3 ons (85 gram) memberikan :.
Kalori: | 122 |
Protein: | 23 gram |
Gemuk: | 2,6 gram |
Lemak jenuh: | 0,8 gram |
Besi: | 18% dari Nilai Harian (DV) |
Vitamin B12: | 17% dari DV |
Seng: | 30% dari DV |
Kalium: | 10% dari DV |
Rendah Lemak Jenuh:
Kandungan lemak yang terkandung dalam daging kambing bisa menjadi manfaat kesehatan yang utama, terutama bagi orang yang peduli dengan kesehatan jantung. Dengan cukup 1 gram lemak terbenam dalam porsi 3 ons, daging ini menonjol sebagai pilihan yang lebih ramping dibandingkan banyak daging kemerahan. Asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko infeksi jantung. Dengan memilih daging kambing, orang dapat menikmati manfaat penurunan berat badan yang kaya protein tanpa khawatir akan penggunaan lemak yang berlebihan. Hal ini membuat daging kambing menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung tanpa mengurangi rasa atau nilai gizinya.
Tinggi Zat Besi:
Kandungan zat tinggi pada daging kambing menjadikannya sumber makanan yang luar biasa, memberikan sekitar 3,2 mg per porsi. Tekan memainkan peran penting dalam pembentukan hemoglobin, protein yang mampu mengangkut oksigen dalam darah. Penerimaan pers yang memuaskan sangat penting untuk pembangkitan energi, pekerjaan yang aman, dan kepentingan umum. Menghitung daging kambing dalam penurunan berat badan Anda dapat membantu menghindari kelemahan otot perut dan mendukung bentuk fisiologis lainnya. Sebagai makanan padat nutrisi, daging kambing menawarkan cara yang beraroma dan menyegarkan untuk memenuhi kebutuhan otot Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kaya Vitamin B12:
Vitamin B12, yang banyak ditemukan dalam daging kambing, memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisik. Penting untuk menjaga sel-sel saraf tetap sehat, mensintesis DNA, dan membentuk sel darah merah. Komitmen daging kambing sebesar 17% dari Nilai Harian (DV) per porsi menjamin asupan yang memadai dari suplemen penting ini. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah neurologis. Menghitung daging kambing dalam hitungan kalori Anda dapat membantu mengantisipasi kekurangan tersebut dan meningkatkan kerja saraf yang optimal, perpaduan DNA, dan produksi sel darah merah, berkontribusi pada kesejahteraan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sumber Protein yang Baik:
Protein sangat penting untuk perbaikan dan perkembangan otot, dan daging kambing memberikan jumlah yang signifikan, yaitu 23 gram per porsi. Sumber protein berkualitas tinggi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein sehari-hari. Menghitung daging kambing dalam jumlah kalori menjamin asupan yang memadai dari suplemen penting ini untuk menjaga massa otot dan kesehatan secara umum.
Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Daging Kambing:
1. Administrasi Berat Badan: Karena kandungan kalorinya yang rendah dan tinggi protein, daging kambing dapat bermanfaat untuk mengatur berat badan. Protein membuat perbedaan meningkatkan rasa kenyang, mengurangi sebagian besar asupan kalori.
2.Kesejahteraan Jantung: Kandungan lemak jenuh yang lebih rendah pada daging kambing dibandingkan dengan daging kemerahan lainnya dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Asupan lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
3. Peningkatan Tingkat Vitalitas: Kandungan zat padat pada daging kambing berperan dalam menjaga kadar hemoglobin yang sehat, yang penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini akan memajukan tingkat vitalitas dan vitalitas secara umum.
4.Mendukung Kerangka Kerja yang Memprihatinkan: Vitamin B12 memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Menghitung daging kambing dalam makanan Anda dapat memberikan jaminan bantuan dan asupan yang memuaskan dari suplemen penting ini.
Persiapan dan Memasak:
Fleksibilitas daging kambing menonjol dalam strategi memasaknya yang berbeda: kari, memanggang dengan api, merebus, menyiapkan, mencincang, memanggang, mengalengkan, memanggang, dan membuat sosis. Memasak sedang di atas moo hangat dengan air secukupnya akan menghasilkan daging yang lembut dan beraroma. Setiap strategi menawarkan pengalaman rasa yang istimewa, menjadikan daging kambing pilihan yang menyenangkan untuk penyelidikan kuliner.
Kesimpulan
Kesimpulannya, daging kambing menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya. Ini adalah sumber yang kaya akan protein, nutrisi, dan vitamin B12, menjadikannya tambahan yang bagus untuk makan lebih sedikit. Baik Anda menikmatinya dalam kari, dipanggang, atau direbus, daging kambing bisa menjadi pilihan lezat dan bergizi untuk makanan Anda.
Saat membeli daging kambing, carilah pilihan baru yang dipelihara di padang rumput yang bebas dari tambahan hormon dan antimikroba. Pertimbangkan untuk meminta dari sumber tepercaya seperti Licious, yang terkenal dengan daging berkualitas tinggi. Menggabungkan daging kambing ke dalam jumlah kalori Anda dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk makan malam Anda.